Kartun manga Naruto yang sangat popular di indonesia membuat anak muda menjadi wibu, yakni menyukai budaya-budaya jepang bahkan ada yang terobsesi dengan kartun manga ini. Penulis kali ini akan membahas tentang kartun manga ini dalam bingkai keislaman. Tidak hanya menonton saja namun terdapat banyak pesan moral di dalamnya, mari kita kupas Bersama.
Kisah Uzumaki Naruto
Naruto merupakan seorang anak yang yatim piatu, kedua orang tuanya meninggal dari sejak lahir dan diasuh oleh hokage (pemimpin negara). Matinya kedua orang tuanya merupakan tragedi untuk melindungi negara dari monster ekor Sembilan (Kiyubi). Di sinilah awal mula kisahnya. Sejak dini ia tidak memiliki seorang teman bahkan selalu mendapatkan hinaan oleh warga desa Konoha. Karena dalam dirinya terdapat monster yang berbahaya sehingga tidak ada yang berani mendekatinya.
Bayangkan saja, seorang anak kecil yang tidak memiliki siapa-siapa, dan tidak memiliki seorang teman sama sekali. Ia selalu mendapatkan hinaan dan ejekan oleh warga desa, itulah kisah Uzumaki Naruto dari usianya kecil sampai ia remaja. Sangat jelas bahwasannya Uzumaki Naruto sedang mendapatkan sebuah ujian yang sangat berat. Meskipun demikian Uzumaki Naruto tidak pernah menyerah untuk mendapatkan perlakuan baik dari negara Konoha. Naruto tidak pernah berputus asa sedikitpun, walaupun kondisi hidupnya yang selalu mendapatkan hinaan.
Perjuangannya dari nol untuk menjadi seorang ninja yang terkenal di negaranya, berjanji akan membuat semua orang mengakui keberadaanya. Naruto terus berlatih sampai menjadi seorang ninja yang kuat sehingga bisa melindungi negaranya dari bahaya. Naruto memiliki jiwa yang tegar dan kuat menahan rasa sakit yang selama ini dia alami. Seseorang yang tidak pernah mengenal putus asa dan selalu berjuang akan mendapatkan keinginanya. Tentu apa yang telah Uzumaki Naruto perjuangkan akhirnya terwujud, menjadi seorang hokage terkuat pada masanya dan masyarakat menyeganinya. Tidak terbayang apa yang selama ini Naruto lakukan menjadi sebuah kenyataan.
Keterkaitan dengan Al-Quran
Dalam cerita Uzumaki Naruto mencerminkan pada surah Al-Anbiya, karena mendapatkan ujian dalam kisah hidupnya.
وَنَبۡلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلۡخَيۡرِ فِتۡنَةٗۖ وَإِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ
Artinya: “Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kamilah kamu akan dikembalikan. (Al-Anbiya: 35)”.
Dalam tafsir Al-Qurtubi menjelaskan bahwa makna kata فِتۡنَةٗۖ memiliki makna masdhar, yang tidak bermakna lafadznya. Yakni kami akan menguji kalian dengan penderitaan, kesempitan, halal dan haram, lalu kami akan melihat bagaimana kalian bersyukur dan bersabar. Dan ayat selanjutnya yakni maka jika kamu dapat bersyukur dan bersabar maka kamu akan mendapatkan pahala yang besar.
Dan terdapat satu ayat lagi yang mencerminkan bahwa Naruto tidak mudah berputus asa, yakni dalam surah Yusuf ayat:87
وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ
Artinya: “Dan jangan kalian berputus asa dari rahmat Allah”.
Dalam tafsir Al-Munir menjelaskan bahwasannya orang yang berputus asa dari Rahmat Allah merupakan orang yang kafir dan akan mendapatkan dosa yang besar, dan ciri orang mukmin tidak berputus asa Ketika mendapatkan kesulitan maupun kesempitan. Ar-Razi mengatakan “Ketahuilah putus asa dari Rahmat Allah tidak akan didapat kecuali seseorang yakin bahwa tuhan tidak mampu atau tidak mengetahui segala sesuatu, atau tuhan tidak dermawan tetapi bahil. Dan orang yang berputus asa adalah orang yang kafir”.
Dari kedua dalil di atas sudah mencerminkan bahwasannya Allah akan memberikan berbagai macam cobaan kemudian ayat larangan untuk berputus asa. Kedua ayat ini memiliki keterkaitan dengan kisah di atas, seorang Uzumaki Naruto yang mendapatkan ujian hidup dan Naruto yang pantang menyerah merupakan sebuah contoh inspiratif bagi para fans manga Naruto.
Tidak hanya menonton saja melainkan ada nilai yang terkandung dalam kartun populer ini, tanpa melihat latar belakang negara yang membuatnya, karena ulama-ulama terdahulu pun, dapat mengambil hikmah dari mana saja. Kata habib ja’far bahkan dari seorang pencuri atau pelacur pun jika terdapat kebaikan maka ambillah kebaikan tersebut.
Kesimpulan
Di indonesia sangatlah banyak fans film manga Uzumaki Naruto, dari kalangan muda sampai Tua, namun sedikit yang dapat mengambil ibroh dari kisah kartun jepang ini. Padahal jika kita perhatikan baik-baik, kartun Uzumaki Naruto ini bisa membuat kita berusaha semaksimal mungkin, apa yang kita cita-citakan kita raih dengan penuh perjuangan. Tidak perlu menoleh ke belakang dan tidak perlu banyak memikirkan tentang diri kita, namun fokus saja dengan cita-cita yang kita memiliki sehingga bisa mewujudkan impiannya.
Para fans Uzumaki Naruto lihatkan hikmah dari kisah manga Naruto ini, sangat menginspirasimu. Jangan pernah berputus asa, jika kamu dalam keadaan hina, cemoohan, dan tidak memiliki siapa-siapa cobalah untuk bertekad dan pantang menyerah. Islam mengajarkan seorang muslim untuk jangan berputus asa, karena berputus asa merupakan sifat orang-orang kafir.
Wallahu A’lam Bishowab.
Penulis: Muhammad Azizi
Editor: Muhammad Hanif Abdurrouf