Rabu, Januari 20, 2021
Kalimahsawa.ID
  • Report
  • Video
  • Narasi
    • Esai
    • Cerpen
    • Sosok
  • Ulûm ad-Dîn
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Filsafat
    • Ibadah
  • Risalah
    • Khutbah
    • Doa
    • Kata Bersama
    • Muslimah
No Result
View All Result
  • Report
  • Video
  • Narasi
    • Esai
    • Cerpen
    • Sosok
  • Ulûm ad-Dîn
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Filsafat
    • Ibadah
  • Risalah
    • Khutbah
    • Doa
    • Kata Bersama
    • Muslimah
No Result
View All Result
Kalimahsawa.ID
No Result
View All Result

Tabiat Waktu, Aset Yang Paling Berharga

Muhammad Fijri Nurfadillah by Muhammad Fijri Nurfadillah
Juli 15, 2020
in Buletin
0
Pikiran Kritis, Jalan Utama Hijrah
12
SHARES
72
VIEWS

Berbicara mengenai “tabiat waktu” mengingatkan kita kepada ungkapan Malik bin nabi dalam bukunya Syuruth An-Nahdhah (Syarat-syarat Kebangkitan) saat ia memulai uraiannya dengan mengutip satu ungkapan yang di nilai oleh sebagian ulama sebagai hadits Nabi Saw: “Tidak terbit fajar suatu hari , kecuali dia berseru”.

Putra-putri Adam, aku waktu, aku ciptaan baru, yang menjadi saksi usahamu. Gunakan aku karena aku tidak akan kembali lagi sampai hari Kiamat. ” Kemudian , tulis Malik Bin Nabi lebih lanjut: “Waktu adalah sungai yang mengalir ke seluruh penjuru sejak dahulu kala, melintasi pulau, kota , dan desa, membangkitkan semangat atau meminabobokan manusia“.

TulisanTerkait

Pendidikan, Digitalisasi, dan Masalah Kita Bersama

Memaknai Keberadaan Sukma Intelektualisme

Kolaborasi Islam Berkemajuan, Budaya Nusantara dan Pancasila

Hakikat Waktu

Ia diam seribu bahasa, sampai-sampai manusia sering tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya, walaupun segala sesuatu selain Tuhan tidak akan mampu melepaskan diri darinya.

Sedemikian besar peranan waktu, sehingga Allah SWT berkali kali bersumpah dengan menggunakan berbagai kata yang menunjuk waktu-waktu tertentu seperti wa Al-Lail (Demi malam) , Wa an-Bahar ( Demi siang ) , wa As-Subhi , wa Al-Fajar dan lain-lain .

Baca Juga: Hikmah dan Resep Mengisi Waktu Ketika “di Rumah Aja”

Para ahli tafsir berpendapat bahwa jika Allah bersumpah dengan suatu hal, maka itu menandakan betapa penting hal tersebut. Dan berarti bahwa Allah sedang mengarahkan perhatian umat Islam terhadapnya. Allah berfirman, ” Demi malam apabila menutupi (cahaya siangan) , demi siang apabila terang benderang”. (QS. Al-Lail {92} : 1-2)

Apa yang dimaksud degan waktu? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia paling tidak terdapat empat arti kata ” Waktu ” : 1. seluruh rangkaian saat , yang telah berlalu, sekarang, dan yang akan datang ; 2. Saat tertentu untuk menyelesaikan sesuatu; 3. Kesempatan, tempo, atau peluang; 4. Ketika, atau saat terjadinya sesuatu.

Waktu Sebagai Aset Paling Berharga

Ketika waktu adalah sesuatu yang tidak bisa kembali dan tidak bisa tergantikan, maka waktu adalah aset yang paling mahal bagi manusia. Dan mahalnya nilai sebuah waktu lantaran ia adalah wadah bagi setiap amal dan produktivitas.

Waktu adalah modal utama bagi individu ataupun masyarakat. Iman Hasan Basri  pernah berkata, “Saya melihat ada segolongan manusia yang memberikan perhatian kepada waktu lebih dari pada perhatian kalian terhadap dirham dan Dinar”.

Sebagai muslim kita di tuntut untuk mengisi waktu dengan penuh kesadaran dan keterarahan. Waktu tidak di lewati dengan kesia-siaan. Dan begitulah seharusnya sifat seorang muslim. Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

****

“Di antara baiknya keislaman seorang adalah ketika ia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya”. (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah) para ulama juga berkata , ”  Diantara tanda datangnya kemurkaan adalah sikap menyia-nyiakan waktu”.

Baca Juga: Sukses di Waktu Ashar

Seorang muslim dituntut mengisi waktu-waktunya dengan amal yang bermanfaat baik amal yang bersifat duniawi maupun ukhwaru. Amal yang bersifat duniawi pun bisa menjadi ibadah bahkan jihad jika memang diniatkan ikhhkas karena Allah dan dilakukan sesuai dengan ajaran Islam.

Bila ada waktu luang, setiap muslim dituntut untuk mengisinya dengan amal kebaikan. Karena waktu luang merupakan nikmat yang sering dilupakan dan tidak disadarj oleh kebanyakan manusia. Marilah kita menghayati sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, ” Dua nikmat di mana banyak manusia yang tertipu, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari).

Editor: Dartim I.R.

Tags: Aset BerhargaHakikat WaktuKemajuanKesusksesanPeradaban
Previous Post

Sejarah Awal Perpustakaan Islam dan Kemajuan Peradaban

Next Post

RUU HIP, Era Baru Perdebatan Ideologi Negara

Muhammad Fijri Nurfadillah

Muhammad Fijri Nurfadillah

Next Post
RUU HIP, Era Baru Perdebatan Ideologi Negara

RUU HIP, Era Baru Perdebatan Ideologi Negara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Islam adalah agama yang universal. Artinya segala sesuatu yang diatur dalam syariat Islam itu bukan hanya di tujukan untuk orang-orang muslim

    Tanya Jawab Agama: Islam Rahmatan lil ‘Alamin

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Gerakan Pembaruan Sultan Mahmud II

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Kerumitan Dunia

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Piagam Madinah (صحيفة المدينة)

    188 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Adab Salam Terhadap Pemeluk Agama Lain

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
Filsafat Al juwaini

Al-Juwaini, Imam Besar Makkah dan Madinah

Januari 19, 2021
Filsafat adalah barang yang ditakuti. Ini yang masih terus menggejala di kalangan kaum Muslim hingga dewasa ini. filsafat adalah awal kebangkitan peradaban

Muhammad Iqbal: Filsafat dan Agama itu Selaras!

Januari 17, 2021
toleransi aswaja

Paham Aswaja: Mengakhiri Intoleran hingga ke Akarnya

Januari 16, 2021
  • Tentang Kalimahsawa.id
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Tulisan

© 2020 Kalimahsawa.ID - Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial UMS.

No Result
View All Result
  • Report
  • Video
  • Narasi
    • Esai
    • Cerpen
    • Sosok
  • Ulûm ad-Dîn
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Filsafat
    • Ibadah
  • Risalah
    • Khutbah
    • Doa
    • Kata Bersama
    • Muslimah

© 2020 Kalimahsawa.ID - Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial UMS.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist