Rabu, Januari 20, 2021
Kalimahsawa.ID
  • Report
  • Video
  • Narasi
    • Esai
    • Cerpen
    • Sosok
  • Ulûm ad-Dîn
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Filsafat
    • Ibadah
  • Risalah
    • Khutbah
    • Doa
    • Kata Bersama
    • Muslimah
No Result
View All Result
  • Report
  • Video
  • Narasi
    • Esai
    • Cerpen
    • Sosok
  • Ulûm ad-Dîn
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Filsafat
    • Ibadah
  • Risalah
    • Khutbah
    • Doa
    • Kata Bersama
    • Muslimah
No Result
View All Result
Kalimahsawa.ID
No Result
View All Result

Hormat Karena Keteladanan

RedaksiKS by RedaksiKS
November 23, 2020
in Sosok
1
Hormat Karena Keteladanan
78
SHARES
460
VIEWS

Oleh: Erik Tauvani

Rabu, 11 November 2020 yang lalu, sekitar jam 13.00 WIB, saya sowan ke Buya Syafii Maarif di Perum Pesona Regency. Rumah yang biasa dipakai Buya untuk membaca dan menulis. Di masa pandemi, rumah ini juga difungsikan untuk menerima saya sebagai tamu yang membawa salam dari berbagai kalangan.

TulisanTerkait

Al-Juwaini, Imam Besar Makkah dan Madinah

Pernah Ditusuk hingga Positif Covid, Begini Fakta Tentang Syekh Ali Jaber sebelum Wafat

Irfan Amalee: Tokoh Perdamaian dari Muhammadiyah

Rumah yang satu lagi di dekat masjid Nogotirto harus steril dari siapa pun, kecuali Buya dan istrinya. Bahkan anak dan cucu juga ikut menjaga untuk tidak masuk ke dalam rumah dan tetap menjaga jarak karena batang usia Buya dan ibu yang sudah sepuh.

Saya termasuk orang yang sangat beruntung karena Buya berkenan menerima kehadiran saya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Selain saya, mohon maaf dan harap maklum, situasinya memang sedang tidak mudah. Saya pun juga harus tahu diri untuk kita sama-sama menjaga Buya.

Dalam kunjungan kali ini, seperti biasa, Buya bertanya kabar, tidak hanya kabar saya tapi juga kabar istri, kabar studi, dan lain seterusnya. Buya sendiri menampakkan wajah gembiranya ketika bercerita tentang dua kader anak panah yang dikirimnya untuk berdakwah di kampung halaman di Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatra Barat.

Dua kader anak panah ini dikirim Buya untuk mengabdi selama dua tahun. Selama itu juga seluruh biaya hidup kedua anak panah ini ditanggung Buya sendiri. Bahkan, saking gembiranya Buya karena baru tiga bulan telah menampakkan hasil, Buya mengamini usaha kedua anak panah ini untuk mendirikan sekolah Muhammadiyah di sana.

Keteladanan Autentik

Saya merinding ketika Buya secara antusias menceritakan perjuangan anak panah ini mendekati dan mendidik masyarakat serta kesungguhan Buya untuk mewujudkan harapan membangun kampung halamannya.

Meskipun batang usia telah mencapai 85 tahun, semangat Buya untuk berdakwah tidak pernah surut dan selalu ada cara yang kreatif dan berkemajuan, serta rela mengorbankan harta, bukan sebaliknya.

Tak terasa, obrolan kami terhenti karena kumandang azan telah terdengar. Buya bergegas ke kamar mandi, berwudu, dan shalat Asar. Ia shalat dengan berdiri dan ruku seperti biasa, tapi saat sujud, ia duduk. Keterbatasan fisik orang tua dalam melaksanakan shalat tak menyurutkannya untuk tetap berusaha di awal waktu.

Baca Juga: Yang Baru dari Buya Syafi’i Ma’arif

Sejak pertama kali membersamai Buya, soal shalat ini tak pernah berubah. Buya yang dulu masih sama dengan Buya yang sekarang. Tertib dan disiplin. Nasihat Buya yang beberapa kali disampaikan kepada saya agar tetap menjaga shalat, tampak dalam tindakannya.

Buya adalah sosok yang antara lisan dan tindakannya tidak pecah kongsi. Mata air keteladanan itu muncul dari dalam dirinya secara autentik. Buya adalah manusia merdeka. Ia tidak pernah minta dihormati dan dimuliakan. Baginya, kemuliaan yang hakiki adalah dari Allah semata sebab ketakwaan.

Meskipun demikian, saya menghormati Buya karena keteladanan, kesederhanaan, dan kemandiriannya, di samping juga kiprah kebangsaan dan kemanusiaannya yang luas. Semoga sehat selalu, Buya.

Ilustrasi: kumparan.com

Tags: Buya SyafiiKeteladananTokoh Bangsa
Previous Post

Resep Kenabian Mengatasi Galau

Next Post

Kritik Terhadap Penanganan Covid-19, Mahasiswa dan Pendidikan

RedaksiKS

RedaksiKS

Kalimahsawa.id hadir atas kesadaran bahwa pluralitas merupakan sesuatu yang tak terelakkan dan bahwa keragaman tak harus menjadi keseragaman. Dalam konteks keindonesiaan, Negara Pancasila merupakan titik temu pemikiran antara keislaman, kemoderenan dan keindonesiaan secara harmonis.

Next Post
Kritik Terhadap Penanganan Covid-19, Mahasiswa dan Pendidikan

Kritik Terhadap Penanganan Covid-19, Mahasiswa dan Pendidikan

Comments 1

  1. Avatar Ihsan says:
    2 bulan ago

    Menginspirasi,semoga Allah memancarkan keteladanan ini bagi semua ummat

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Islam adalah agama yang universal. Artinya segala sesuatu yang diatur dalam syariat Islam itu bukan hanya di tujukan untuk orang-orang muslim

    Tanya Jawab Agama: Islam Rahmatan lil ‘Alamin

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Gerakan Pembaruan Sultan Mahmud II

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Kerumitan Dunia

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Piagam Madinah (صحيفة المدينة)

    188 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Adab Salam Terhadap Pemeluk Agama Lain

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
Filsafat Al juwaini

Al-Juwaini, Imam Besar Makkah dan Madinah

Januari 19, 2021
Filsafat adalah barang yang ditakuti. Ini yang masih terus menggejala di kalangan kaum Muslim hingga dewasa ini. filsafat adalah awal kebangkitan peradaban

Muhammad Iqbal: Filsafat dan Agama itu Selaras!

Januari 17, 2021
toleransi aswaja

Paham Aswaja: Mengakhiri Intoleran hingga ke Akarnya

Januari 16, 2021
  • Tentang Kalimahsawa.id
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Tulisan

© 2020 Kalimahsawa.ID - Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial UMS.

No Result
View All Result
  • Report
  • Video
  • Narasi
    • Esai
    • Cerpen
    • Sosok
  • Ulûm ad-Dîn
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Filsafat
    • Ibadah
  • Risalah
    • Khutbah
    • Doa
    • Kata Bersama
    • Muslimah

© 2020 Kalimahsawa.ID - Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial UMS.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist