Teosofi (theosophy) berasal dari Bahasa Yunani, theosophia yang artinya “kebijaksanaan Ilahi” Istilah teosofi ini bisa punya arti generik. Maksudnya semua aliran pemikiran yang mengembangkan kebijaksanaan atau kearifan Ilahi dapat disebut “teosofi”. Dalam perkembangannya teosofi juga pernah menjadi sebuah gerakan yang disebut Theosophical Society (TS).
Teosofi dalam TS berkembang menjadi sebuah aliran filsafat yang menghimpun semua tradisi teosofi dari agama-agama kuno sampai agama-agama dunia. Tradisi kearifan ini, bisa disebut sebagai “Kebenaran”. TS punya simbol yang terkenal “There is No religion higher than Truth” (tidak ada agama yang lebih tinggi dari Kebenaran). Kebenaran menjadi titik temu agama-agama. Untuk menggali yang disebut “Kebenaran” ini.
baca juga: Pandemi Mengembalikan Khittah Sekolah Kehidupan
TS didirikan pada tahun 1875 di New York, oleh seorang perempuan bangsawan keturunan Rusia, Helena Petrovna Blavatsky bersama Bersama dua rekannya orang Amerika, Henry Steel Olcott dan W.Q. Judge. TS disamping suatu mazhab filsafat-teosofi, juga menjadi pusat studi yang mempelajari agama-agama khususnya dalam dimensi “esoteris”nya. TS pun menjadi pusat studi yang mengawali studi agama-agama di era kontemporer, sebelum nanti peran ini diambil oleh universitas-universitas besar dunia.
Sebagai mazhab filsafat-teosofi, TS memunyai visi mengubah dunia melalui perspektif spiritual. Untuk tujuan itu H.S. Olcott ditunjuk sebagai presiden pertamanya. Madame Blavatsky sendiri menjadi pemikir TS yang pemikirannya kemudian memengaruhi teosofinya TS. Pada tahun 1879 pusat TS dipindah dari New York ke Adyar, Madras (sekarang Chennai), India.
Teosofi mengalami perkembangannya yang mendunia ketika pada 1895, dengan tokohnya, yaitu Annie Besan. Ia memberi pengaruh besar pada TS. Sejak itu TS berkembang pesat ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Annie Besant ini memunyai visi menyatukan prinsip kebatinan Timur dan Barat. Pada 1896 visi TS menjadi Gerakan dunia untuk membentuk suatu persaudaraan universal kemanuasian, tanpa membedaan ras, kepercayaan, jenis kelamisn, kasta ataupun warna kulit.
TS juga mengajak anggotanya untuk mempelajari perbandingan agama-agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan, dan menyelidiki hukum-hukum alam yang belum dapat diterangkan, termasuk tenaga-tenaga (spiritual power) yang masih tersembunyi dalam manusia.
Di Indonesia gerakan ini, didirikan pada 1883, di Pekalongan, Jawa Tengah, 8 tahun setelah didirikan di Amerika Serikat. Kelak banyak tokoh-tokoh teosofi Indonesia yang terlibat dalam pergerakan nasional seperti Radjiman Wedyoningrat. Mangkunegara VII, Cipto Mangunkusumo, Douwes Dekker, dan lain-lain sampai Soekarno. Gerakan ini di Indonesia mengalami kemunduran pada 1930-an. Tapi di pusatnya Adyar, India. TS masih terus ada, dan memberi kontribusi pada pemikiran filsafat ini.
Buku Rudolf Steiner ini, Theosophy adalah sebuah buku klasik, meringkas .ajaran teosofi tentang proses-proses spiritual dalam kehidupan manusia dan dalam alam semesta. Buku ini menggali filsafat manusia dari sudut esoterisnya.
Pemikiran Steiner telah ikut memengaruhi, dan memperkaya wawasan teosofi TS. Ia sendri adalah filsuf Austria yang memperkenalkan berbagai wawasan spiritual (yang disebutnya “antroposophy”) pada pembaca Eropa.