Surakarta, 16 Agustus 2024 — Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Mabes TNI bekerja sama dengan Pesantren Salman Al-Farisi Karanganyar mengadakan sebuah dialog ilmiah dan muhasabah yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta. Acara ini menampilkan berbagai tokoh terkemuka, termasuk Ust. Abu Bakar Ba’asyir, KH. Abdul Rochim Baasyir, Lc., KH. Sanif Alisyahbana, Lc., KH. Taufiq Abdullah, Lc., PJ Bupati Karanganyar, perwakilan Kementerian Agama, Dansatgas BAIS TNI Kolonel Sansan Iskandar, dan tamu undangan lainnya.
Tema malam muhasabah ini adalah “Memaknai Arti Kemerdekaan Guna Menyongsong Generasi Emas Indonesia.”
Gus Mustain Nasoha, S.H., M.H., M.A., Direktur Pusat Studi Konstitusi dan Hukum Islam (Puskohis) Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, dipercaya sebagai pembicara utama dalam dialog ini. Dalam pemaparannya, Gus Mustain menekankan pentingnya peran pemuda, khususnya ulama dan pemuda Islam, dalam sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia. Dia menekankan bahwa semangat juang para pendahulu harus diwariskan dan diperkuat oleh generasi muda saat ini, yang menghadapi tantangan lebih kompleks, termasuk globalisasi dan perubahan sosial yang cepat.
Gus Mustain juga memberikan penjelasan yang mendalam tentang pentingnya nasionalisme, hormat kepada bendera, peringatan kemerdekaan, penghormatan kepada leluhur dan pahlawan, serta menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara. Ia menjelaskan bahwa semua itu memiliki landasan yang kuat dalam Islam, dengan referensi dari kitab-kitab ulama yang mu’tabaroh.
Gus Mustain juga menyampaikan lima peran strategis yang harus diambil oleh generasi emas Muslim Indonesia: menjaga nilai-nilai Islam dan nasionalisme, menjadi pendidik yang inovatif, penggerak ekonomi syariah, aktivis perdamaian dan toleransi, serta pemimpin yang visioner dan berintegritas.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera merah putih dari Mabes TNI kepada Pimpinan Ponpes Salman Al-Farisi, Ustaz Abdurrahim Ba’asyir, diikuti oleh upacara bendera memperingati kemerdekaan RI.
Kolonel Sansan Iskandar, mewakili Panglima TNI, menyampaikan apresiasi kepada para pahlawan dan syuhada yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ponpes Salman Al-Farisi atas penyelenggaraan acara ini, berharap agar generasi muda pesantren dapat menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan Indonesia sebagai negara yang Baldatun toyyibatun warobbun ghofur.
PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi turut mengapresiasi langkah Ponpes Salman Al-Farisi yang secara konsisten menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI. Kegiatan ini diikuti oleh para kiai dan santri dari Pondok Pesantren Salman Al-Farisi, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.